JNJ Indonesia - Usaha rumahan yang tidak ada matinya sebenarnya cukup banyak, salah satu bisnis tersebut adalah toko kelontong. Beberapa waktu belakangan ini, masyarakat Indonesia banyak yang kehilangan pekerjaan.
Tentu membuka usaha kecil bisa dijadikan sebagai pilihan agar dapat menyambung hidup. Namun, meskipun kecil, namun bisa memberi keuntungan berkesinambungan. Banyak usaha yang bisa menjadi pilihan, namun yang paling menggiurkan adalah toko kelontong.
Toko kelontong memerlukan modal sedikit, namun bisa menghasilkan keuntungan melimpah, bukan hanya itu peminat dari toko kelontong juga terus ada dari waktu ke waktu, karena semua kalangan memerlukan barang yang dijual di toko kelontong.
Toko kelontong menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga seperti beras, gula pasir, minyak goreng, susu dan telur. Bukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur, namun toko kelontong juga menjual barang lain seperti makanan ringan dan rokok.
Keuntungan Bisnis Toko Kelontong Saat ini
Seperti yang diketahui, toko kelontong menjadi usaha rumahan yang tidak ada matinya. Ada berbagai macam keuntungan yang bisa diperoleh dari membuka usaha ini:
1. Selalu dibutuhkan masyarakat
Selain tidak ada matinya, usaha rumahan yang satu ini selalu diperlukan oleh masyarakat. Sehingga kamu tidak perlu khawatir. Pasti ada saja pembeli yang nantinya datang membeli barang.
2. Modal usaha begitu fleksibel
Bukan hanya dibutuhkan oleh masyarakat, namun modal yang diperlukan untuk membuka usaha ini begitu fleksibel. Besar atau kecilnya toko kelontong yang kamu buka bergantung dari besarnya modal yang kamu miliki saat itu.
Jika kamu memiliki modal Rp 500 ribuan, kamu bisa membeli barang-barang yang cepat laku terlebih dahulu.
3. Stock barang mudah diperoleh
Membuka usaha rumahan yang tidak ada matinya ini juga memberikan keuntungan dari sisi stock barang. Kamu bisa membeli stock barang setiap hari di pasar. Kamu bisa membeli barang-barang yang habis.
Selain membeli stock barang, terkadang ada sales produk yang menawarkan produknya padamu. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk membeli stock barang.
4. Lokasi sangat fleksibel
Toko kelontong memiliki lokasi yang fleksibel. Kamu bisa membuka toko kelontong hanya dari rumah. Kemudian kamu bisa membukanya sembari mengerjakan pekerjaan rumah tangga, jika kamu seorang ibu rumah tangga.
5. Memiliki perhitungan keuntungan yang jelas
Usaha rumahan ini memiliki perhitungan keuntungan sangat jelas. Contohnya saja kamu membeli sabun X di grosir dengan harga Rp 1700, kamu bisa menjualnya Rp 2100.
6. Bukan usaha musiman
Sebagai usaha rumahan yang tidak ada matinya, tentu saja bisnis ini bukan usaha musiman. Kamu bisa terus menerus menjalankan usaha ini tanpa batas waktu yang ditentukan. Berbeda dengan bisnis musiman yang hanya mengikuti trend.
Rahasia Sukses Usaha Rumahan Toko Kelontong
Toko kelontong memang menjadi bisnis yang tidak ada matinya, namun bukan berarti kamu bisa dengan asal menjalankannya. Berikut tips yang bisa kamu lakukan agar toko kelontongmu semakin sukses:
1. Hindari mengambil untung terlalu banyak
Pengusaha mana saja tentu ingin memaksimalkan keuntungan yang dimiliki agar bisa lekas kaya. Namun sepertinya hal ini kurang baik diterapkan ketika membuka usaha toko kelontong.
Toko kelontong memiliki persaingan yang ketat, perbedaan 200 hingga 300 rupiah saja bisa menjadi bahan perbandingan di tengah perbincangan ibu-ibu. Oleh sebab itu tetapkan harga dengan wajar dan hindari harga tinggi.
2. Kenali kebutuhan pasar dengan baik
Ketika menjalankan usaha ini selama 1 bulan penuh, pasti kamu mulai hafal bukan apa saja makanan atau barang yang terjual cepat. ketika kamu mengetahuinya, usahakan memiliki stock yang cukup.
Usaha rumahan yang tidak ada matinya juga harus memiliki kiat khusus agar bisa bertahan lama. Oleh sebab itu kenali kebutuhan pasar dengan baik.
3. Gunakan tenaga kerja ibu rumah tangga
Bila toko kelontong yang kamu miliki sudah berubah menjadi semakin besar, kamu bisa memberdayakan ibu rumah tangga yang ada di sekitarmu. Tidak ada salahnya menawarkan pekerjaan tersebut.
Bisa jadi, dengan pekerjaan tersebut, mereka akan sangat terbantu. Kamu harus menggaji mereka sesuai dengan kesepakatan di awal. Bila usahamu semakin baik, kamu bisa memberikan sejumlah intentif.
Tips Membuka Usaha Toko Kelontong, Gampang dan Bakal Sukses
Ketika baru pertama kali memulai bisnis, kamu pasti bingung cara untuk memulainya. Berikut beberapa langkah menjalankan usaha toko kelontong:
1. Cari lokasi strategis
Tentu ini menjadi alasan utama ketika seseorang ingin membuka usaha. semua calon pengusaha harus memilih lokasi yang pas serta banyak dihuni masyarakat. Karena menjadi usaha rumahan, kamu bisa membukanya di depan rumah.
Membuka usaha di depan rumah akan lebih menghemat biaya dibandingkan dengan menyewa tempat kosong serta harus mengeluarkan lebih banyak uang.
2. Sesuaikan dengan modal
Jika kamu sudah mendapatkan lokasi, berikutnya adalah menentukan apa barang yang dijual. Melengkapi barang yang dijual dalam sekali buka memang baik. Namun bila kamu memiliki modal sedikit, kamu bisa mencicil perlengkapannya.
Usaha rumahan yang tidak ada matinya ini juga membutuhkan sejumlah modal. Semua dilakukan untuk menyesuaikan modal yang dimiliki. Kamu harus fokus agar memperoleh keuntungan terlebih dulu, kemudian bisa menginvestasikannya untuk membeli berbagai macam barang lain.
Barang yang dijual di toko kelontong ada berbagai macam, kamu harus menentukan mana barang yang paling tepat, sembako menjadi pilihan utama yang harus kamu sediakan ketika membuka toko kelontong.
3. Lakukan survei kebutuhan pembeli
Bila sudah memiliki modal, kamu harus menentukan apa saja barang yang ingin kamu jual. Kamu bisa melakukan survei ke masyarakat. Kamu bisa membaur dengan warga sekitar.
Kemudian, kamu bisa membuka obrolan seperti jika membuka sebuah usaha toko kelontong, apa saja barang yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Hal ini bisa kamu gunakan sebagai penakar modal yang harus dikeluarkan.
4. Dapatkan lokasi kulakan yang tepat
Usaha rumahan yang tidak ada matinya ini bisa berkembang jika kamu memilih lokasi kulakan yang tepat. Bila semua sudah siap, kamu bisa membeli barang dagangan yang akan dijual.
Ini menjadi momen penting ketika membuka usaha, kamu harus mempunyai tempat kulakan murah dan bisa menjadi langganan. Biasanya, teman ini kamu akan membeli barang dengan jumlah banyak atau grosir, sehingga pastikan kamu mendapatkan harga grosir.
5. Siapkan tempat untuk menyimpan barang dagangan
Meskipun sebuah usaha rumahan, setiap pengusaha harus berpikir untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar seperti, jika harga bahan pokok naik beberapa waktu ke depan.
Seperti saat puasa ramadhan, sebelum puasa ramadhan kamu harus memiliki stock. Jumlah stock tentu saja sewajarnya, karena jika berlebihan bukan keuntungan yang akan kamu peroleh namun malah kerugian.
Stock tersebut bisa kamu simpan di gudang yang terawat dan bersih. Tidak hanya itu, hal yang harus kamu lakukan ialah memiliki perilaku yang profesional dan ramah.
Hal ini kadang dilupakan banyak orang karena toko sudah ramai dan menganggapnya tidak penting. Padahal, usaha rumahan yang tidak ada matinya ini bisa semakin berkembang dengan sikap yang baik.
