-->

Iklan

terkini

Ide Usaha Sampingan di Desa, Modal Kecil Tapi Menguntungkan

JNJ Indonesia
9/06/21, 10:07 WIB Last Updated 2021-09-06T03:32:42Z
Ide Usaha Sampingan di Desa

Meskipun banyak sekali ide bisnis dengan modal kecil yang dapat dijalankan di desa, namun ide usaha sampingan di desa yang bisa menguntungkan ternyata tidak banyak diketahui. Jika membuka bisnis di kota, mungkin sudah biasa bahkan terdengar cukup ekstrim. Namun bagaimana jika membuka usaha di desa.

Kenyataannya, meskipun menjadi bisnis sampingan, namun membuka usaha di desa memiliki potensi bisnis menguntungkan. Lebih-lebih jika kita melihat seperti apa komitmen pemerintah agar semakin meningkatkan perekonomian yang berada di pedesaan.

Di desa, persaingan bisnis sebenarnya lebih rendah jika dibandingkan dengan di kota. Karena mereka yang menjalankan usaha sampingan di desa memiliki jumlah yang sedikit.

Ide Usaha Sampingan di Desa Modal Besar


Bila kamu memiliki modal yang cukup besar, berikut berbagai macam ide bisnis sampingan di desa dengan modal yang cukup besar, antara lain:

1. Distributor hasil pertanian
Ide usaha sampingan lainnya yang bisa kamu coba adalah distributor hasil pertanian. Salah satu pemasukan penduduk desa adalah bercocok tanam, tetapi jika pendistribusiannya tidak dilakukan dengan baik, perekonomian akan menemui jalan buntu.

Ide usaha sampingan ini memiliki peluang sukses yang sangat besar, apalagi jika kamu memasok bahan-bahan untuk restoran-restoran di kota. Modal utama yang harus dimiliki saat menjalankan usaha sampingan ini ialah networking luas.

2. Membuka koperasi
Membuka koperasi memang mempunyai keuntungan yang tidak begitu banyak. Tujuan utama dari bisnis bukan mencari keuntungan namun untuk membantu penduduk desa agar usaha yang mereka lakukan menjadi semakin baik.

Oleh sebab itu, jika ingin membuka bisnis ini, kamu harus meyakinkan dirimu terlebih dahulu. Namun, karena menggunakannya sebagai usaha sampingan, bisnis ini cukup menyenangkan.

3. Berternak hewan
Bukan hanya menjadi petani, ide usaha sampingan di desa yang lainnya adalah berternak hewan. Kamu bisa berternak hewan seperti ayam, kambing, serta bebek. Untuk memulainya, kamu dapat menggunakan halaman rumah.

Jika sudah mendapatkan untung yang cukup besar, kamu bisa membuka lahan ternak yang lebih besar. Usaha ini bisa memberikan penghasilan yang cukup besar untukmu.

4. Pengisian bahan bakar
Beda dengan di kota, biasanya di desa SPBU akan cukup sulit. Melihat peluang ini, kamu bisa membuka pengisian bahan bakar seperti pertamini. Mobilitas warga desa yang semakin tinggi membuat bisnis ini sangat menarik untuk dicoba.

5. Warung internet
Di desa memiliki keterbatasan teknologi sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk membuka warung internet. membuka warnet bukan hanya sekedar bisnis saja namun ikut menjadi bagian peningkatan literasi masyarakat desa.

Ide Usaha Sampingan di Desa Modal Kecil


Modal memang menjadi salah satu hambatan yang biasanya dimiliki ketika menjalankan usaha sampingan. Ada beberapa ide bisnis sampingan di desa dengan modal yang kecil, seperti:

1. Petani
Peluang pertama yang bisa kamu coba adalah menjadi petani. Menanam hasil perkebunan menjadi usaha yang harus kamu coba. Ada berbagai macam jenis perkebunan yang dapat kamu coba seperti sayur, cabai, serta bawang.

Jika memilih usaha sampingan petani, tentu saja kamu harus menyesuaikannya dengan iklim kamu tinggal sekarang ini serta ukuran kebun yang kamu miliki di rumah.

2. Warung makan
Ide usaha sampingan di desa yang lainnya adalah warung makan. Meskipun berada di desa, bukan berarti kamu tidak bisa menjual makanan di desa. Kamu bisa menjual makanan ketika pagi hari untuk sarapan seperti bubur.

3. Tempat sewa wifi
Jaringan komunikasi di desa dan di kota tentu saja berbeda. Di kota, kita bisa dengan mudah menemukan WIFi. Namun di desa tidak demikian, kamu bisa menghadirkan layanan WiFi di rumah.

Nantinya pasti akan banyak orang yang datang untuk bermain game. Untuk biaya sewanya bisa Rp 1000 saja per jam, sehingga terjangkau untuk semua kalangan.

4. Reparasi perkakas tani
Usaha sampingan reparasi perkakas tani tidak membutuhkan modal besar, kamu hanya membutuhkan kemampuan. Saat ini petani sudah menggunakan peralatan modern untuk membajak sawah dan merawat pertaniannya sehingga ini bisa menjadi bisnis menggiurkan.

Tantangan Menjalankan Ide Usaha Sampingan di Desa


Meskipun banyak peluang usaha sampingan yang bisa dijadikan sebagai pilihan, namun ada beberapa tantangan yang harus kamu hadapi ketika menjalankan bisnis di atas, antara lain:

1. Modal dana membuka usaha
Membuka usaha di desa tentu saja membutuhkan modal dana. Modal dana ini harus kamu siapkan. Besarnya modal bergantung dari jenis usaha yang kamu pilih. Jika di kota kamu bisa meminjam melalui bank, di desa peminjaman tidak bisa dilakukan dengan mudah.

2. Ketersediaan bahan baku
Terkadang, pasti terbesit keinginan jika kamu ingin membuka bisnis yang terlihat kekinian. Seperti kerajinan tangan romantis dan lainnya. sayangnya, bahan baku menjadi salah satu hambatan yang sering dihadapi ketika ingin membuka bisnis sampingan ini di desa.

3. Pemasaran atau promosi
Meskipun kamu sudah memiliki ide usaha sampingan di desa yang cukup menarik, namun kendala promosi harus kamu hadapi. Kamu mungkin hanya bisa melakukan promosi dari mulut ke mulut untuk mendapatkan pelanggan.

4. Pengelolaan keuangan serta administrasi
Meskipun hanya menjadi usaha sampingan, jika sudah berkembang pasti kamu ingin memiliki payung hukum yang jelas bukan. Sayangnya pengelolaan administrasi di desa tidak semudah seperti kelihatannya.

Selain administrasi, pengelolaan keuangan juga menjadi tantangan tersendiri. Kamu harus mengelola keuangan dengan baik seperti membuka tabungan dan rutin menyetorkan laba ke tabunganmu.

Tips Menjalankan Ide Usaha Sampingan di Desa


Agar usaha sampingan ini bisa menjadi bisnis yang menggiurkan dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang banyak. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menjalankan usaha di desa, seperti:

1. Pisahkan rekening
Tidak sedikit usaha sampingan yang harus bangkrut hanya karena uang laba atau usaha digunakan untuk menambal kebutuhan pribadi. Meskipun menjadi usaha sampingan dan berada di desa, kamu harus memisahkannya.

Sebelum menjalankan usaha ini, kamu bisa memisahkan rekening tabungan serta serta rekening usaha. Bila ingin menikmati hasil dari usaha ini, kamu bisa menggunakan rasio 50:25:25.

Sehingga 50 persen digunakan untuk perputaran usahamu, 25 persen digunakan untuk tambahan modal dan 25 persen lainnya digunakan untuk menggajimu.

2. Lakukan perhitungan dengan baik setiap bulan
Terkadang karena menganggap ide usaha sampingan di desa kecil, pelaku usaha tidak melakukan perhitungan dengan baik setiap bulannya. Padahal, kamu bukan hanya harus memisahkan uang pribadi dan bisnis, namun juga membuat perhitungan dengan baik.

Setelah melakukan perhitungan dengan baik, kamu bisa melihat seperti apa perkembangan usahamu dari waktu ke waktu.

3. Menargetkan penjualan setiap hari
Setiap hari, kamu harus memiliki target penjualan. Target penjualan harian ini bisa membuat kamu menjadi lebih bersemangat meskipun ini merupakan bisnis sampingan.

Kamu bisa membuat perhitungan dengan cara kasar, seperti jumlah uang yang diperoleh dalam sebulan ketika menjalani usaha sampingan ini.

4. Meminjam modal untuk mengembangkan usaha
Bila kamu yakin usaha sampingan yang akan dijalankan memiliki prospek dengan baik serta memiliki rencana cadangan ketika usaha tidak berjalan dengan lancar, kamu bisa meminjam modal untuk mengembangkan bisnismu.

Mengembangkan bisnis sampingan memang tidak mudah seperti kelihatannya, apalagi jika kamu mengembangkan bisnis ini di desa, pasti akan ada tantangan tersendiri. Namun, jika tidak mencoba ide usaha sampingan di desa, kamu tidak akan pernah tahu hasilnya bukan.
  • 👈 SHARE: Ide Usaha Sampingan di Desa, Modal Kecil Tapi Menguntungkan

Terkini

Topik Populer

Iklan